Saturday, January 14, 2012
Chen Shi Yi Liang Shang Jun Zi (Orang Bijak Akan Bisa Mengubah Orang Jahat Jadi Baik)
Pada zaman Dong Han, di daerah Ying Chuan, ada seorang kepala desa bernama Chen Shi. Dia memiliki wibawa dan karisma dalam memimpin. Dia juga tegas, sehingga semua persoalan dapat diselesaikan dengan cepat. Dan, yang paling disukai, ia mampu membawa desa itu bertambah maju, dan rakyat makin lama makin sejahtera. Ia sendiri merupakan pribadi yang dekat dengan rakyat sehingga rakyat menaruh harapan yang besar kepadanya.
Suatu saat ada seorang pencuri berhasil masuk ke rumah Chen Shi. Pencuri itu bersembunyi di loteng rumah (liang shang). Ia menunggu sampai tidak ada orang di rumah baru turun dan beraksi menggondol barang-barang di rumah Chen Shi. Akan tetapi, ternyata diam-diam Chen Shi sudah mengetahui kehadiran pencuri di loteng rumahnya. Walaupun demikian, ia sama sekali tidak berteriak atau menghardik pencuri itu. Ia malah berpura-pura tidak melihat, dan seolah-olah belum mengetahui kehadiran tamu tak diundang itu.
Chen Shi memakai seragam kepala desa lalu membangunkan semua anak dan cucu laki-lakinya masuk ke ruangan di mana di langit-langit ruangan si pencuri bersembunyi. Lalu dengan serius ia berkata, “Kalian harus rajin bekerja dan belajar supaya bisa bekerja dengan baik dan jujur. Yang masih kecil hendaklah sedari dini jangan membiasakan diri hidup malas dan berbuat yang tidak baik kepada orang lain. Semua harus menuntut kemajuan dan berjuang untuk hidupnya jangan sekali-kali mencuri barang orang lain. Ada orang yang semula bukanlah orang jahat, tetapi karena malas, ia belajar berbuat jahat. Lalu karena pernah berbuat jahat, kejahatan itu pelan-pelan jadi kebiasaan hidupnya. Semua orang jika mau belajar dan rajin bekerja keras, akan memiliki kesempatan untuk menjadi orang baik, bahkan bisa menolong orang lain dan tidak mencuri barang orang.”
Setelah menasihati anak dan cucunya, Chen Shi menunjukkan jarinya ke arah langit-langit rumahnya, persis ke arah si pencuri itu bersembunyi, lalu melanjutkan nasihatnya, “Kalian semua lihat, di balik langit-langit rumah, tepat di atas sini ada orang baik sedang terpeleset menjadi orang yang tidak baik.”
Pencuri yang sedari tadi mendengarkan percakapan itu, akhirnya tahu bahwa sesungguhnya Chen Shi sudah mengetahui kehadiran dirinya. Dengan perasaan bersalah, ia memberanikan dirinya untuk turun di hadapan Chen Shi dan anak cucunya. Di hadapan Chen Shi ia berlutut memohon maaf sambil menangis.
Melihat si pencuri benar-benar menyesal, Chen Shi berkata, “Melihat sikapmu yang seperti ini, tampaknya kamu belum berpengalaman menjadi orang jahat. Jika boleh menebak, pasti karena kamu sedang kesulitan sehingga membutuhkan uang. Karena kebutuhan akan uang kamu sekarang berniat mencuri. Apakah semua itu benar?”
Si pencuri itu pun berkata, “Semua tebakan Tuan benar adanya!”
Lalu Chen Shi memerintahkan anak cucunya untuk mengambil sejumlah uang untuk diberikan kepada orang itu. Pencuri itu pun menangis tersedu-sedu, sekaligus bahagia karena kejahatan yang dirancangnya justru dibalas dengan kebaikan oleh Chen Shi. Ia pun berjanji untuk tidak lagi mencuri uang atau barang yang bukan miliknya dan bertekad untuk menjadi orang baik seperti Chen Shi.
Moral Cerita :
Dalam masyarakat terkadang bisa ditemui orang yang berbuat jahat yang semula sama sekali tidak berniat berbuat demikian, namun karena kondisi yang mendesak akhirnya mereka melakukan kejahatan dan menjadi kebiasaan yang “menyenangkan” bagi mereka. Orang bijak akan mampu memotivasi orang jahat untuk mengubah hidupnya agar tidak berbuat jahat lagi. Orang jahat berubah menjadi orang baik itu adalah buah yang dihasilkan oleh orang yang bijak.
Labels:
Dhamma,
Mahayana,
wise stories
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Popular Posts
-
Janganlah berbuat jahat Tanamlah sebanyak-banyaknya kebajikan Sucikan hati dan pikiran Itulah ajaran para Buddha Membunuh dan kar...
-
Pada suatu hari saat Sang Buddha berdiam di Anatapindika Jetavana Arama, pada waktu itu Ananda bertanya : Mengapa nasib /akibat Karma se...
-
Semasa hidup Sang Buddha, kota Savatthi merupakan ibukota kerajaan Kosala yang diperintah oleh Raja Pasenadi Kosala. Beliau, putra Maha ...
-
Sally baru berumur delapan tahun ketika dia mendengar mama dan papa berbicara tentang adik kecilnya, Georgi. Georgi sakit keras dan mereka...
-
Pada suatu hari di sebuah kota kecil di Taiwan, seorang supir taksi yang sedang dalam perjalanan pulang ketika dia mendengar suara menakutka...
-
FYI, trenggiling adalah binatang pemakan serangga, terutama semut dan rayap. Seorang pejabat Tiongkok beserta beberapa kolega, ketika...
-
Lanjut lagi jalan-jalan ke Belitung - Day 3 Dari hari pertama liatnya pantai dan laut, sekarang mari kita jelahahi pesona lain di Pulau B...
-
Sebuah Renungan Motivasi Sumber foto : http://wishesmessages.com/thank-you-messages-for-dad-thank-you-notes-for-father/ Pada detik-de...
-
Saya ingin berbagi cerita pendek yang menurut saya sungguh menyentil sanubari kita, terutama untuk orang Indonesia. Cerita ini saya dap...
-
Alkisah, di suatu daerah terpencil hiduplah seorang ibu & anak gadisnya yang tunggal. Ibu ini sangat bersyukur karena mempunyai an...
No comments:
Post a Comment
please leave your comment...^^