Pages

Monday, November 7, 2011

Isotonik, Sehatkah???

Saat ini banyak sekali beredar minuman berenergi atau seringpula disebut sport drinks dan telah menjadi minuman favorit dan pilihan, terutama oleh mereka yang padat aktivitas hingga anak-anak sekolah. Salah satu jenis sport drinks yang banyak ditawarkan adalah isotonik (aku pribadi juga menyukai minuman isotonik karena segeeeerrr). Minuman ini mengandung cairan, elektrolik, dan karbohidrat. Selain dapat menggantikan cairan tubuh yang hilang dengan cepat, isotonik juga efektif menambah persediaan karbohidrat.
Meski mampu meningkatkan energi, perlu diingat, bahwa isotonik umumnya mengandung kafein dan zat kimia lainnya, seperti perasa, pemanis, penguat warna, dan zat penyeimbang. Kafein yang bersifat diuretik justru dapat menyebabkan sering buang air kecil sehingga justru akan menguras cairan tubuh. Kandungan citric acid-nya juga dapat menyebabkan korosi gigi dan berbahaya bagi penderita diabetes.
Kandungan-kandungan tersebut, tentu saja dapat berakibat buruk bagi kesehatan. Bahkan, The American College of Sport mencapnya sebagai minuman yang buruk bagi kesehatan. Bahkan tidak lebih baik dari air putih. Karena itu, sebaiknya, minuman ini jangan terlalu banya dikonsumsi. Dengan kata lain, batasi penggunaannya (sekarang aku juga sudah jarang banget minum). Sebagai gantinya, Anda dapat membuat sendiri minuman isotonik dengan menggunakan bahan-bahan yang lebih aman. Caranya, campur 200 ml sari jeruk, 1 liter air, dan 1 g garam. Dinginkan di kulkas sebelum diminum. Anda pun akan mendapat kesegaran isotonik alami. Selamat mencoba!

Popular Posts