Pages

Sunday, April 3, 2016

Jalan-jalan yuk ke Lembang

Rencana trip kali ini cukup sederhana dan ekspress. Kenapa gw bilang ekspress karena awalnya gak ada rencana holiday trip kemana pun saat liburan imlek. But I guessed it was because of the dullness during work, my dad decided to take a trip to Lembang. Yeay!!!
Gw yang ditunjuk sebagai agen travelnya hahaha. Coz semua plan gw yang disuruh siapin termasuk booking hotel dan juga memilih serta me-arrange tempat wisata yang akan disinggahi di Lembang nanti. Gw mesti berterima kasih dengan kecanggihan teknologi dan juga peran serta para netizen untuk memposting informasi-informasi yang bermanfaat bagi umat manusia, termasuk informasi travelling. Thank you guys! Love you full dahh....
First at all, gw mesti booking tempat penginapan dulu. Setelah googling dan membandingkan harga di beberapa situs hotel booking, gw memutuskan untuk memilih Bantal Guling Villa yang beralamat di Jl. Kolonel Masturi, Kampung Kramat No.1, Lembang, Jawa Barat, Indonesia lewat agoda.com. Gw baca sih reviewnya not bad dan ternyata tempatnya lumayan bagus dan tenang, recommend deh.

So, let's start the trip...

9 Februari 2016 (Tahu Susu Lembang)
Setelah kemaren sibuk merayakan imlek, hari ini adalah hari pertama trip ke Lembang, Bandung. Perjalanan selama 3 jam lebih lumayan lancar dan syukurnya tidak macet. Start dari jam 8 pagi, nyampe Lembang jam 11 lewat lah. Check-in nya jam 2 ternyata -.-".
Akhirnya kami putuskan untuk mampir dulu ke Tahu Susu Lembang, Jl. Raya Lembang No.177, Jayagiri, Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, Indonesia.
Tahu-nya lembut dan gurih. Pas dimakan saat masih hangat. Harganya juga terjangkau yakni Rp. 15.000 untuk 10 potong kecil. Tersedia juga susu kedelai, aneka snack, dan makanan khas Bandung lainnya. Tempatnya juga nyaman dan sejuk serta banyak spot keren buat foto. Rujaknya juga must try! 
Setelah makan dan berleha-hela hingga jam 2 siang, hujan mulai turun dan kami pun segera check-in. Suasana adem-adem diiringin dengan hujan yang turun serta pemandangan yang asri sungguh merileksasi pikiran.

10 Februari 2016 (Tangkuban Perahu, De'Ranch, Floating Market Lembang Bandung, Taman Bunga Begonia, Vihara Vipassana Graha Lembang, Kampung Daun)
Pagi-pagi kami dah siap-siap untuk meluncur ke Tangkuban Perahu. Pemandangan hamparan ladang sayur akan banyak ditemui selama perjalanan menuju ke Tangkuban Perahu. Semakin dekat ke Tangkuban Perahu jalanan pun semakin menajak. Sampai di gerbang masuk, kami disambut oleh penjual tiket masuk yang ramah. Pertama, kami diminta untuk menunjukan KTP karena harga tiket untuk wisatawan domestik dan wisatawan mancanegara berbeda.
Untuk weekdays :
Domestik = Rp. 20.000
Mancanegara = Rp. 200.000
Mobil = Rp. 25.000
Motor = Rp. 12.000
Bus = Rp. 110.000
Untuk Weekends :
Domesik = Rp. 30.000
Mancanegara = Rp. 300.000
Mobil = Rp. 35.000
Motor = Rp. 17.000
Bus = Rp. 150.000
Kami memutuskan untuk mengunjungi kawah Ratu yang berada dipuncak. Cuaca pada hari itu sangat cerah dan tidak berkabut. Lucky on us, karena Tangkuban Perahu sering berkabut. Pemandangannya indah sekali.

Hanya saja, ada begitu banyak penjaja souvenir yang bertebaran. Ada 3 penjaja souvenir yang berebut untuk membantu kami mengambil foto dan bercerita mengenai Tangkuban Perahu, ntah itu cuacanya atau pun selebritis yang sudah pernah singgah. Dan pada akhirnya mereka menawarkan barang dagangan mereka hehehe. Marketingnya cukup unik dan gigih lohhh. Ntah sudah berapa banyak penjaja souvenir yang gw tolak dan terpaksa gw pamerin souvenir-souvenir yang dah gw beli dari penjaja sebelumnya yang sama dengan yang mereka jual. Setelah puas berfoto dan mengitari ujung ke ujung, akhirnya kami pun meninggalkan Tangkuban Perahu ditambah lagi kabut mulai turun.

Next, kami akan mengunjungi De'Ranch, Jl. Maribaya No. 17, Lembang, Bandung Barat, Jawa Barat, Indonesia. Mengusung tema ala cowboy, review di internet sih lumayan dan gw pikir gak ada salahnya kesini coz dd gw merengek pingin naik kuda. Tiket masuknya Rp. 5.000/ orang (dapat susu De'Ranch dengan pilihan rasa plain, coklat, stoberi, dan melon) dan parkir Rp. 5.000. Tempatnya lapang banget dan rapi.
Setelah puas berfoto, saatnya berkuda. Yeay!!! Harga kuda tunggangnya Rp. 25.000/ putaran/ orang. Sebelum berkuda, pake dulu kostumnya hihihi gratis lohhh kalo buat sewa kostumnya.

Abis dari De'Ranch, kami ke Floating Market Lembang Bandung, Jl. Grand Hotel No. 33 E, Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, Indonesia untuk makan siang. Harga tiket masuknya Rp. 20.000/ orang dan Rp. 10.000/ mobil. HTM lumayan juga sih karena kata orangnya masih dalam rangka liburan.
Disana transaksi jual beli di floating market-nya menggunakan koin khusus. Jadi mesti tukar dulu uang asli dengan koinnya. Ada banyak makanan yang dijual disini. Saking banyaknya ampe bingung milihnya hahaha.
Puas makan di Floating Market Lembang, kami melanjutkan ke Taman Bunga Begonia. Tempatnya rame ternyata. Dengan HTM sebesar Rp. 8000/ orang. Taman bungannya rapi dan dibuat juga spot-spot buat fotonya. Hanya saja disayangkan pada bagian petik sayur sendiri kurang terawat dan harga sayurnya lebih mahal dari harga sayur di Jakarta -.-".

Sweet Couple
Kemudian kami memutuskan untuk kembali ke villa beristirahat. Tiba-tiba gw liat penunjuk jalan menuju Vihara Vipassana Graha Lembang. Karena sejalan dengan tempat penginapan kami, jadi kami pun memutuskan untuk singgah sebentar. Vihara Vipassana Graha Lembang terletak di Jl.Kolonel Masturi No.69, Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, Indonesia.
 Jam 3 sore hujan mulai turun dan kami pun kembali ke villa untuk beristirahat.
Malamnya kami memutuskan untuk makan malam di Kampung Daun yang ada di Jl. Sersan Bajuri KM. 4,7, Villa Triniti, Desa Lembang, Lembang, Jawa Barat, Indonesia. Sempat nyasar karena jalanan agak remang dan juga masih gerimis serta google map yang beberapa kali lost signal hehehe.

11 Februari 2016 (Farmhouse Susu Lembang dan belanja oleh-oleh)
Hari ini adalah hari terakhir di Lembang. Setelah check-out, kami meluncur ke Farmhouse Susu Lembang. Tiket masuknya Rp. 20.000/ orang (dapat susu dengan pilihan rasa vanila, stoberi dan coklat) dan parkir Rp. 10.000/ mobil. Rame banget, asli rame banget. Dan langsung berasa ke dunia lain. Mungkin karena rame banget, tempatnya jadi berasa kecil. Coz, gw liat foto-foto di internet tempatnya kayaknya luas. Dan setelah liat aslinya ternyata gak seluas yang gw kira hehehe.
 

Setelah puas berfoto ria, kami memutuskan untuk makan siang dan belanja oleh-oleh di Tahu Susu Lembang sebelum kembali ke Jakarta.

Oke guys, demikianlah jalan-jalan ke Lembang, Bandung. Puas dan mantap abis. Tempat wisatanya gak terlalu mahal, gak semacet Puncak, tempat wisatanya juga deket-deket, makanannya enak-enak, suasananya juga menyenangkan.

Popular Posts