Pages

Monday, June 17, 2013

Kunci Kebahagiaan


Seorang Sarjana bertanya kepada Master Zen :
"Apa Kunci Kebahagiaan?"

Master menjawab :
- Saat tersenyum, tersenyumlah.
- Saat tertawa, tertawalah.
- Saat tidur, tidurlah.
- Saat makan, makanlah.
- Saat sedih, menangislah.
- Saat bersama dengan yang dicintai, sayangilah.
- Saat bertemu musuhmu, maafkan & maklumilah.
- Saat berpisah, lepaskan & relakanlah.
- Saat emosi datang, menjauhlah dari siapapun.

"Itulah kunci kebahagiaan".

Sarjana itu kembali bertanya :
"Semudahkah Itu?"

Master menjawab :
"Siapa Yang Bilang Mudah?"
- Banyak yang senyum, tetapi penuh kepedihan.
- Banyak yang tertawa, tetapi tertawa penuh keangkuhan.
- Banyak yang makan, tetapi tidak merasakan apa yang dimakan, penuh kesibukan, sibuk bicara, dan lainnya.
- Banyak yang bersama dengan yang disayang, tetapi tidak pernah mengutarakan rasa sayangnya. Sebaliknya banyak permainan kata-kata yang menyebabkan pertikaian. Baik antar sesama suami isteri, orang tua & anak, bahkan sesama saudara.
- Saat bertemu musuh, semakin penuh rasa benci & ada keinginan untuk menghabiskannya, emosi yang tidak terkendali.
- Saat berpisah, melekati & memikirkan setiap saat, tidak bisa melihat dunia lain yang penuh harapan untuknya. Matanya tertutup oleh kemelekatan yang hanya menghancurkan diri & orang sekitarnya.
- Saat emosi, hancurlah semua peluang untuk mendapatkan kebahagiaan. Kebahagiaan & rejeki yang ada pun segera menjauh.

Popular Posts