Pages

Saturday, August 11, 2012

Hikmah Cek John D. Rockfeller

Seorang pebisnis yang usahanya terancam bangkrut terlilit utang dan merasa berada di jalan buntu. Para kreditor terus mengejar. Suplayer menagih utang. Pikirannya kalut dan dia duduk di kursi taman, kedua tangannya memegang kepalanya, dan bertanya-tanya, bagaimana caranya menyelamatkan perusahaannya.
Tiba-tiba seorang kakek mendekatinya dan berkata, “Saya rasa Anda sedang punya masalah.”
Kakek itu lalu duduk di sebelah pebisnis dan mendengarkan dengan penuh perhatian keluh kesahnya.
“Rasanya saya bisa membantu Anda,” kata kakek itu sesudah si pebisnis selesai bicara.
Ia lalu mengambil buku cek, menanyakan nama pebisnis tersebut dan meletakkan cek ke tangan pebisnis sambil berkata,
“Ambillah uang ini. Temui saya di sini tepat setahun sesudah hari ini. Saat itu, Anda akan bisa membayar saya.”
Sesudah itu, kakek itu berdiri dari kursi dan lenyap  secepat dia datang.
Pebisnis itu melihat cek di tangannya yang bernilai 500.000 dolar, ditandatangani John D. Rockfeller, salah satu orang terkaya di dunia pada saat itu.
Si pebisnis itu sadar, bisa menghilangkan kecemasan keuangannya dalam sekejap. Tapi ia memutuskan tak akan menguangkan cek tersebut dan disimpan di lemari besi. Tahu punya uang sebanyak itu membernya kekuatan mencari jalan keluar menyelamatkan usahanya.
Optimisme pebisnis itu segera bangkit kembali. Ia merundingkan pembayaran utang yang lebih baik dan memperpanjang jangka waktu pembayaran. Dia berhasil melakukan beberapa penjualan besar. Dalam beberapa bulan, utangnya berhasil dilunasi dan ia kembali mendapatkan keuntungan.
Tepat setahun kemudian, pebisnis itu kembali ke taman dengan cek yang belum diuangkan. Kakek itu muncul pada jam yang dijanjikan setahun lalu. Ketika akan mengembalikan cek dan menceritakan kisah suksesnya, seorang perawat lari menghampiri mereka dan dengan segera menggandeng tangan kakek tersebut.
“Saya sangat senang bisa menangkapnya,” katanya. “Saya harap dia tidak mengganggu Anda. Dia selalu lari dari rumah perawatan dan bilang kepada orang-orang, dia John D. Rockfeller,” tambahnya.
Selesai bicara, perawat itu menggandeng tangan kakek tersebut untuk diajak pulang.
Pebisnis itu terkesima, terpaku diam membisu sambil memegang cek di tangan. Sepanajng tahun dia melakukan perundingan rumit, membeli dan menjual, yakin dia punya setengah juta dolar di tangan. Ia mendadak sadar, riil atau pun khayalan, bukan uang itu yang membuat usahanya bangkit lagi. Tapi rasa percaya diri yang baru ditemukannya, yang memberinya kekuatan untuk mengejar segala sesuatu yang diinginkannya.

No comments:

Post a Comment

please leave your comment...^^

Popular Posts